Rokok Elektrik Punya Efek Negatif? Ini Pendapat Anang Hermansyah

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Setiaji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar yang menyebutkan kalau electric cigarette atau rokok elektrik mempunyai efek negatif, musisi Anang Hermansyah menilai kabar tersebut masih simpang siur.

"Aku dengar kabar itu. Tapi sampai sekarang kan masih simpang siur. Aku lihat di internet dan di Amerika, Eropa, Jepang, negara-negara maju, yang pengen berhenti merokok ya pakai electric cigarette ini," ujar Anang di studio RCTI, Rabu (15/5/2013).

Suami penyanyi Ashanty ini menuturkan ia mencari rokok elektrik yang benar karena ia menemukan hal tersebut di internet. Menurutnya dari informasi yang ia terima, rokok elektrik ditemukan oleh orang Cina dan kemudian dikembangkan oleh beberapa negara maju.

"Karena memang ini cukup membantu untuk mengurangi bahaya dampak rokok. Dan waktu di Amerika, aku mencari dan menemukan salah satu electric cigarette yang direkomendasikan," tukasnya.

Sebelumnya, Anang juga mengatakan rokok elektrik memang sedang dikembangkan di Amerika Serikat sebagai terapi bagi masyarakatnya untuk menghentikan kebiasaan merokok.

"Terapi di Amerika pakai ini, yang aku pakai sari buah. Enggak bikin addict, hanya pada saat kepengen banget. Ini sebenarnya lebih pada terapi berhenti merokok. Mending pakai ini daripada ngerokok lagi, kan sayang," jelasnya.

http://www.tribunnews.com/kesehatan/2013/05/15/rokok-elektrik-punya-efek-negatif-ini-pendapat-anang-hermansyah